(UTUSAN) BISIKAN MIZAN QISTINA [RAK 122]

Seakan gugur jantungnya apabila mendengar yang dia hanyalah seorang anak angkat, tetapi kasih sayang yang tidak terluak daripada yang memelihara itu memadamkan rasa tidak sedarah itu.

Qistina membawa diri ke menara gading demi memartabatkan kendiri dan di sana hati gadisnya dilamar oleh Huzairi. Cinta anak muda itu menjadikan hidup Qistina semakin indah, lantas merencanakan masa depannya. Namun, cinta suci itu direnggut pada hari bahagia.....dek ikatan yang lebih suci daripada hubungan kekasih.

Darah yang mengalir dalam diri Huzairi adalah semerah aliran darah dalam jantung Qistina. Ternyata hubungan suci itu adalah hubungan batin....yang menghalalkan air sembahyang...